Temu Masyarakat Indonesia dengan Dubes RI

Temu Masyarakat Indonesia dengan Dubes RI

Oleh Heru Maulana (University College Cork)

Temu ramah antara masyarakat Indonesia di Republik Irlandia bersama Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia,Bapak Dr. Rizal Sukma ini merupakan kali kedua setelah pada bulan Juli 2019 lalu juga dilaksanakan kegiatan serupa di kota Cork. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2019 ini merupakan bagian dari agenda kunjungan bilateral beliau dengan Pemerintah Republik Irlandia selama 3 hari (10-12 Oktober 2019). Beliau mendampingi perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam pertemuan 35 tahun kerjasama Indonesia dan Irlandia. Turut serta mendampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI; Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya; serta Fungsi Politik KBRI London.

Dalam sambutannya Bapak Rizal sangat mengapresiasi kehadiran masyarakat Indonesia yang hadir pada malam itu. Beliau berharap silaturrahim dan kekeluargaan yang kuat seperti saat ini dapat terus ditingkatkan dan dijaga. Beliau juga menyampaikan akan terus mengusahakan pelayanan terbaik untuk semua kegiatan kekonsuleran dan kemungkinan kemudahan bagi WNI di Irlandia untuk berkunjung ke UK.

Sementara itu, pada kegiatan ini juga diperkenalkan pengurus baru PPI Irlandia yang dinakhkodai Kadek Ade Sawitri yang sebelumnya sudah melaksanakan serah terima jabatan dari Ketua lama Heru Maulana. Hadir juga dalam acara tersebut Prof. Peter Morran dan Bapak Sumiyoto yang merupakan penggiat dan seniman gamelan yang tengah mempersiapkan penampilan akbar Gamelan di Dublin pada bulan November nanti. Bapak Sumiyoto merupakan dosen pada Institut Seni Indonesia Yogayakarta yang sengaja didatangkan oleh pihak KBRI London untuk mengajarkan permainan gamelan.

PPI Irlandia selaku organisasi pelajar dan pemuda di Irlandia mengucapkan terima kasih kepada KBRI London yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus belanjut dimasa yang akan datang.

Add a Comment

Your email address will not be published.