Menyambut Dosen Terbaik Indonesia di Irlandia

Oleh Tubagus Aryandi Gunawan (National University of Ireland, Galway)

Rintik-rintik hujan yang membasahi senin pagi di Kota Galway ternyata tidak menyurutkan semangat perwakilan National University of Ireland, Galway (NUI Galway) untuk menyambut hangat dosen-dosen dari Indonesia. Tepat pada tanggal 14 Oktober 2019, bertempat di Gedung Quadrangle yang telah berusia lebih dari 170 tahun, presidents drawing room yang bernuansa Eropa klasik lengkap dengan lukisan dan lampu kristal ini dipilih menjadi ruangan bagi Wakil Rektor NUI Galway yang ditemani beberapa dekan, kepala kantor internasional dan perwakilan PPI Irlandia untuk menyambut hangat dosen-dosen terbaik yang berkesempatan bertempat tinggal di Kota Galway selama 2 bulan dalam rangka program persiapan studi lanjutan ke jenjang doktor (bridging program) yang diprakarsai pemerintah Republik Indonesia dan Republik Irlandia. Kegiatan ini adalah salah satu buah kunjungan Menteri Pendidikan Republik Irlandia, Richard Bruton, yang berkesempatan melawat ke Indonesia pada September 2018 silam. NUI Galway yang menjadi tempat belajar bagi 20% mahasiswa internasional dari total 18.000 mahasiswa ini telah dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus pengelola bridging program di Irlandia.

Suasana kegiatan penyambutan dosen terbaik Indonesia

Terdapat 10 dosen yang terdaftar dan hadir selama kegiatan ini yaitu Al Ikhwan Fadqur Rohqim (STIKES Widyagama Husada), Christian Albert Lewier (Universitas Pattimura, Ambon),  Sitti Hadijah (Universitas Islam Riau), Gitit Indra Putra Wacana (Universitas Sintuwu Maroso, Poso), Nurul Fitriyah Almunawaroh, (Universitas Tamansiswa Palembang), Arini Nurul Hidayati (Universitas Siliwangi Tasikmalaya), Sidrah Afriani Rachman (Universitas Negeri Makassar), Ribeh Najib Muhammad (Universitas Muhammadiyah Gresik), Marlini novianty (Politeknik Informatika Nasional LP3I Makassar), dan Aris Siswanti (Universitas Brawijaya, Malang). Mereka hanyalah seperlima dari total dosen terpilih yang diberangkatkan Pemerintah Republik Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dari total 50 dosen hasil penyaringan di berbagai instansi pendidikan tinggi di tanah air ini, setiap 10 dosen akan menjalani bridging program di satu negara. Terdapat 4 negara tujuan lain selain Irlandia yaitu Kerajaan Inggris untuk, Kanada, Jepang, dan Taiwan. Kegiatan ini akan diisi oleh berbagai seminar, loka karya serta kunjungan ke seluruh universitas unggulan di Irlandia yang tergabung dalam Irish Universities (IU7) yaitu, NUI Galway, University of Limerick, University College Corck, University College Dublin, Trinity College Dublin, Dublin City University dan Technical University of Dublin. Atas rangkaian kegiatan ini, besar harapan seluruh dosen dapat semakin mematangkan persiapan mereka untuk melanjutkan studi di Irlandia, serta mendapatkan pembimbing yang tepat untuk agenda riset masing-masing. PPI Irlandia senantiasa mendukung dan mendoakan untuk kelancaran kegiatan seluruh dosen selama di Kota Galway.

Add a Comment

Your email address will not be published.